Menjadi Lebih Baik dengan Resolusi 2024

Menjadi Lebih Baik dengan Resolusi 2024

Nizar Sadat

(Mahasiswa Pendidikan Agama Islam FIAI UII)

 

Bismillâhi wal hamdulillâhi wash shalâtu was salâmu ‘alâ rasûlillâh,

Akhir tahun sering dikaitkan dengan resolusi untuk tahun yang akan datang dan refleksi yang dikaitkan dengan akhir tahun. Padahal sejatinya, refleksi dan resolusi bisa dilakukan di ujung malam sebeum tidur untuk refleksi, dan bangun tidur untuk resolusi di hari itu. Sebuah artikel yang ditulis oleh Hersfield berjudul future self-continuity: how conceptions of the future self transform intertemporal choice[1] di dalam artikel ini tertulis bahwa seseorang yang dapat melihat dan merencanakan sesuatu tentang dirinya di masa depan bisa dibayangkan seperti sedang melihat orang asing dan berjalan semakin jauh. Maka dari itu, jika kita memiliki tujuan yang telah direncakana dari jauh hari, maka kita juga yang perlu menanamkan hal itu pada diri kita agar tetap konsisten melakukan aksi untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan.

Lantas apakah resolusi ini perlu?

Sebagai manusia penting memiliki resolusi untuk menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya merupakan suatu tujuan yang perlu dilakukan, dan bukan suatu kerugian. Sebagaimana firman Allah ﷻ dalam al-Qur’an, 

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (Q.S. ar Ra’d [13]: 11)

Dari firman diatas, Allah ﷻ sudah memberikan kunci bahwa jika ingin merubah maka harus dari diri sendiri yang bisa merubah itu. Awal tahun adalah momentum untuk seseorang memulai hari dengan harapan yang lebih baik dari tahun yang sudah dilalui, sering kali manusia sudah memikirkan apa saja yang akan dilakukan di tahun yang akan datang.

Cobalah untuk membuat resolusi di awal tahun 2024 dengan hal-hal yang sudah dilakukan sebelumnya agar semakin berkembang dengan baik. Maka dari itu ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjadi seorang muslim yang bermanfaat untuk dunia akhirat sehingga dapat menjalankan tahun 2024 menjadi lebih baik dari tahun tahun sebelumnya.

  1. Memperdalam Iman dan Taqwa

Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah Al-Ghifari dan Abu Abdirrahman Muadz bin Jabal Al-Anshari c bahwasannya Rasulullah ﷺ bersabda,  

اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ.

Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada; iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, maka kebaikan akan menghapuskan keburukan itu; dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.” (H.R. at-Tirmidzi, no.1987)[2]

Jadikanlah tahun ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri, memperdalam iman dan taqwa, karena keimanan dan ketaqwaan adalah identitas sejati seorang muslim dan sebaik-baiknya bekal di dunia dan akhirat.

  1. Meningkatkan Kualitas Ibadah

Sebagai seorang hamba tentu harus memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas ibadah, dimulai dari shalat, membaca Al-Qur’an, dan ibadah lainnya. Mulailah dengan target harian yang bisa dilakukan dan tidak berat, karena yang terpenting adalah istiqamah.

Dari ’Aisyah x, beliau mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” ’Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya.” (H.R. Muslim, no. 783)[3]

  1. Bersedekah

Dari Abu Dzar, dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,

تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu.” (H.R. at-Tirmidzi, no. 1956)[4]

Jika pada tahun sebelumnya merasa kurang dalam hal bersedekah, maka mulailah dengan bersedekah di tahun ini dengan sedekah yang paling sederhana, bisa dimulai dengan berbuat baik kepada manusia, tersenyum kepada sesama manusia, sisihkan sebagian harta untuk sedekah dan lain-lain.

  1. Menjauhi Larangan Allah

Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda,

سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوْهُ، وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ، فَإِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِيْنَ مَنْ قَبْلَكُمْ كَثْرَةُ مَسَائِلِهِمْ وَاخْتِلاَفُهُمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ.

Aku telah mendengar Rasulullah  bersabda, “Apa saja yang aku larang, maka jauhilah. Dan apa saja yang aku perintahkan, maka kerjakanlah semampu kalian. Sesungguhnya yang telah membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah banyak bertanya dan menyelisihi perintah nabi-nabi mereka.” (H.R. al-Bukhari, no. 7288 dan Muslim, no. 1337)

Dari hadits diatas, sudah seharusnya sebagai manusia meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah ﷻ dan Nabi ﷺ, jika ditahun sebelumnya masih banyak mengerjakaln hal yang menyebabkan dosa, maka di tahun ini perlu memiliki tekad untuk meninggalkan dan tidak mendekatinya.

  1. Menjadi Pribadi yang Baik

Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah ﷺ bersabda,

المؤْمِنُ يَأْلَفُ وَيُؤْلَفُ وَلاَ خَيْرَ فِيْمَنْ لاَ يَأْلَفُ وَلاَ يُؤْلَفُ وَخَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Seorang mukmin itu adalah orang yang bisa menerima dan diterima orang lain, dan tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak bisa menerima dan tidak bisa diterima orang lain. Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (H.R. Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awsath, no. 5949).[5]

  1. Lebih Bertanggung Jawab Terhadap Lisan dan Perbuatan

Allah ﷻ berfirman,

لَا خَيْرَ فِى كَثِيرٍ مِّن نَّجْوَىٰهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَٰحٍۭ بَيْنَ ٱلنَّاسِ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ ٱبْتِغَآءَ مَرْضَاتِ ٱللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا

Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.” (Q.S. An-Nisa’ [4]: 114)

Dari firman Allah ﷻ diatas, menjaga lisan adalah suatu kewajiban bagi setiap manusia, jadikan tahun ini menjadi tahun nol dalam ingkar janji, dan lengkapi dengan segala perbuatan baik.

Dari beberapa poin yang sudah disebutkan diatas, semoga bisa menjadi langkah awal untuk menjadi lebih baik di tahun 2024. Jadikan resolusi di tahun 2024 ini menjadi semangat dan istiqamah kita menjadi muslim yang lebih baik dan berguna bagi banyak orang.

Marâji’:

[1] Hersfield.  “Future self-continuity: how conceptions of the future self transform intertemporal choice.” 2011. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3764505/. Dikases pada 9 Januari 2024 M.

[2] Hadits Arba’in ke 18, hadits ini diriwayatkan oleh At-Tirmidzi ia mengatakan haditsnya ini hasan dalam sebagian naskah disebutkan bahwa hadits ini hasan shahih. (at-Tirmidzi, no. 1987 dan Ahmad, 5:153. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan). Muhammad Abduh Tuasikal. “Takwa, Mengikutkan Kejelekan dengan Kebaikan, dan Berakhlak Mulia” https://rumaysho.com/19209-hadits-arbain-18-takwa-mengikutkan-kejelekan-dengan-kebaikan-dan-berakhlak-mulia.html. Dikases pada 9 Januari 2024 M.

[3] Diriwayatkan oleh Muslim, no. 783, kitab shalat para musafir dan qasharnya, Bab Keutamaan amalan shalat malam yang kontinu dan amalan lainnya. Sumber https://rumaysho.com/550-di-balik-amalan-yang-sedikit-namun-kontinu.html. Dikases pada 9 Januari 2024 M.

[4] Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, no. 1956, Ibnu Hibban, no. 474 dan 529, dll, dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, dan dinyatakan hasan oleh at-Tirmidzi dan syaikh al-Albani dalam “ash-Shahihah”, no. 572. Abdullah Taslim. “Keutamaan Tersenyum di Hadapan Seorang Muslim” https://muslim.or.id/3421-keutamaan-tersenyum-di-hadapan-seorang-muslim.html. Dikases pada 9 Januari 2024 M.

[5] Diriwayatkan oleh Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awsath, no. 5949. Syaikh Al-Albani menghasankan dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 426). Sumber https://rumaysho.com/21196-raihlah-pahala-besar-dalam-amalan-mutaaddi.html. Dikases pada 9 Januari 2024 M.

Download Buletin klik disini

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *