Islam di Mata Gen Z: Tren, Tantangan, dan Peluang

Islam di Mata Gen Z: Tren, Tantangan, dan Peluang

Arif Muhammad Nurwijaya*

 

Generasi Z, atau yang sering disebut Gen Z, merupakan kelompok yang lahir pada akhir 1990-an hingga awal 2010-an dikenal sebagai generasi yang penuh dengan dinamika.[1] Dibesarkan di tengah perkembangan pesat teknologi dan globalisasi, Gen Z memiliki pandangan yang unik terhadap banyak hal, termasuk agama.

Di mata Gen Z, Islam tidak hanya dilihat sebagai warisan budaya dan kepercayaan, tetapi juga sebagai bagian dari identitas dan cara hidup. Artikel ini akan membahas bagaimana Gen Z memandang Islam, tren yang muncul di kalangan mereka, tantangan yang dihadapi, serta peluang yang ditawarkan dalam perkembangan pemahaman agama ini.

Tren Islam di Kalangan Gen Z

Di era digital yang serba cepat, Gen Z memiliki akses yang lebih luas terhadap informasi, termasuk informasi tentang Islam. Hal ini menciptakan beberapa tren baru yang memperlihatkan cara Gen Z mempraktikkan dan memahami agama. Gen Z dikenal sebagai generasi yang lebih kritis dalam memandang sesuatu, termasuk ajaran agama.[2] Mereka cenderung bertanya dan mencari alasan di balik aturan-aturan agama. Mereka ingin memahami makna dan relevansi dari setiap ajaran, bukan hanya sekadar mengikuti secara buta.

Media sosial dan internet merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari Gen Z.[3] Mereka menggunakan teknologi digital tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk memperdalam pemahaman agama Islam. Al-Qur’an juga mengajarkan penting dan wajibnya mencari ilmu agama dalam kehidupan ini, sebagaimana firman Allah Ta’ala,

قُلْ هَلْ يَسْتَوِى ٱلَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَٱلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ

Katakanlah (Muhammad), ‘Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?’ Sesungguhnya orang yang berakal sehatlah yang dapat menerima pelajaran.” (QS. az-Zumar [39]: 9)

Nabi ﷺ juga bersabda,

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah No. 224)[4]

Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube telah menjadi platform utama bagi Gen Z untuk mempelajari dan menyebarkan ajaran Islam. Influencer Muslim muda menggunakan platform ini untuk membagikan konten agama dengan gaya yang menarik, interaktif, dan kreatif. Ceramah agama, diskusi tentang isu-isu kontemporer, hingga tips gaya hidup Islami menjadi konsumsi harian yang populer.  Ini membantu mendekatkan Islam kepada generasi muda lainnya dengan cara yang relevan dan tidak kaku.

Akses mudah terhadap informasi agama ini bisa menjadi peluang besar dalam penyebaran dakwah. Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa menyampaikan kebaikan walaupun sedikit adalah ibadah, sebagaimana disebutkan dalam hadits,

بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً

Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat.” (HR. Bukhari)

Tantangan Gen Z dalam Menjalankan Islam

Meskipun tren Islam di kalangan Gen Z terlihat positif, generasi ini juga dihadapkan pada berbagai tantangan dalam memahami dan menjalankan ajaran agama, terutama di tengah dunia modern yang semakin kompleks.

Gen Z memiliki jadwal yang padat dalam akademiknya sehingga sulit memiliki waktu yang cukup untuk beribadah dan melakukan aktivitas keagamaan. Hal ini dapat menyebabkan Gen Z tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kebiasaan ibadah yang seimbang.[5] Oleh karenanya penting mengatur jadwal dan menyisihkan waktu untuk belajar agama serta memilih lingkungan atau teman yang bisa mendukungnya untuk tetap bisa beribadah dengan baik.

Selain tantangan tersebut, Gen Z tumbuh di tengah globalisasi dan fragmentasi informasi agama di internet. Tidak semua informasi yang beredar tentang Islam berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Hoaks, misinterpretasi, dan radikalisme bisa tersebar dengan mudah di platform online. Hal ini membuat Gen Z harus lebih kritis dan selektif dalam menyaring informasi agama yang mereka dapatkan.[6]

Allah Ta’ala telah memperingatkan,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن جَآءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوٓا۟ أَن تُصِيبُوا۟ قَوْمًۢا بِجَهَٰلَةٍ فَتُصْبِحُوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَٰدِمِينَ

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu seorang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. al-Hujurat [49]: 6)

Nabi ﷺ juga mengajarkan umatnya untuk selalu memverifikasi dan mencari kebenaran dalam setiap informasi yang diterima dalam sabdanya,

دَعْ مَا يَرِيْبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيْبُكَ

Tinggalkanlah apa yang meragukanmu menuju kepada apa yang tidak meragukanmu.” (HR. Tirmidzi no. 2518)[7]

Untuk itu, penting bagi Gen Z untuk mendalami ajaran Islam dari sumber-sumber yang terpercaya, seperti Al-Qur’an, Hadis, dan ulama yang memiliki pemahaman yang lurus.

Dalam konteks global, banyak negara mengalami peningkatan Islamofobia. Stereotip negatif tentang Islam, terutama di media Barat, menjadi tantangan besar bagi Gen Z Muslim yang tinggal di negara-negara dengan mayoritas non-Muslim. Mereka sering kali harus menghadapi diskriminasi atau prasangka buruk, yang memaksa mereka untuk terus memperjuangkan hak-hak mereka sebagai Muslim dan menjelaskan Islam dengan cara yang damai dan inklusif. Al-Qur’an mengajarkan umat Islam untuk bersikap sabar dan terus berdakwah dengan cara yang baik sebagaimana firman-Nya,

ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An-Nahl [16]: 125)

Peluang di Masa Depan bagi Islam di Kalangan Gen Z

Meskipun banyak tantangan, ada juga banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh Gen Z dalam memahami dan menyebarkan ajaran Islam. Beberapa peluang ini bahkan bisa membantu memperkuat posisi Islam di era modern.

Teknologi memberikan Gen Z alat untuk belajar dan menyebarkan pesan Islam dengan cara yang lebih luas dan efektif. Aplikasi Al-Qur’an, podcast Islami, hingga platform diskusi online tentang Islam memberikan ruang bagi generasi ini untuk belajar dan berbagi ilmu agama dengan cara yang lebih interaktif. Ini membuka peluang bagi Islam untuk terus berkembang dalam format yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman.

Gen Z cenderung lebih kritis dalam memandang agama, yang berarti mereka juga berpotensi memimpin perubahan positif dalam pendidikan Islam. Mereka menuntut pendekatan yang lebih relevan, inklusif, dan logis dalam memahami ajaran Islam. Dengan pendekatan ini, Islam dapat semakin diterima oleh generasi muda dan tetap relevan di tengah perkembangan zaman.

Peluang besar lainnya adalah integrasi nilai-nilai Islam dengan isu-isu lingkungan. Islam menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan tidak merusaknya, sebagaimana dalam firman-Nya,

ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Rum [30]: 41).

Maraji’ :

* Ketua Hijrah Dakwah (@hijrahdakwah.id), sumber: https://muslim.or.id/author/arifmn.

[1] Generation Z. Collins Dictionary. https://www.collinsdictionary.com/us/dictionary/english/generation-z. Diakses pada 16 September 2024.

[2] Rizka Ichsanul Karim. Tesis: Kehidupan Beragama Generasi Z Dalam Era Digital. https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14080/1/Tesis_1703018054_RizkaIchsanulKarim.pdf. Diakses pada 16 September 2024.

[3] Hellen Chou Pratama. Cyber Smart Parenting. Bandung: Visi Anugerah Indonesia; 2012 M. h.  20.

[4] Dishahihkan oleh Al Albani dalam shahih al-Jami’ish Shaghir. https://dorar.net/hadith/search?q=العِلمِ+فريضةٌ+على+كلِّ+مسلمٍ dan https://dorar.net/hadith/sharh/126132. Diakses pada 16 September 2024.

[5] Rodia Tammardiah Hasibuan dkk. Tantangan Penerapan Pendidikan Islam Pada Generasi Z. Journal on Education, Vol. 07 No. 01, Tahun 2024 h. 1267.

[6] Ismail, M. Pentingnya Sumber Valid dalam Pembelajaran Islam untuk Generasi Z. Bandung: Mizan.

[7] Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini hasan shahih. https://www.alukah.net/sharia/0/137664/. Diakses pada 16 September 2024.

Download Buletin klik disini

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *