KEISTIQAMAHAN KUNCI SUKSES DUNIA DAN AKHIRAT

KEISTIQAMAHAN KUNCI SUKSES DUNIA DAN AKHIRAT

Oleh: Azizaturrohmah*

 

Bismillâhi Walhamdulillâhi wash-shalâtu wassalâmu ‘ala rasûlillâh,

Kata istiqamah sudah tidak asing lagi bagi telinga seorang muslim. Kata ini sering muncul ketika kita mengikuti pengajian atau acara lain yang sejenisnya. Selain itu, sering juga muncul keitka kita senang membutuhkan motivasi untuk kesuksesan kita. Lalu mengapa hal itu bisa terjadi?

 

Arti Istiqamah

Pengertian istiqamah dalam Mu’jam Mufradãt al-Faẓi Alqurãn merupakan jalan menuju kebenaran contohnya dalam (Q.S. al-Fatihah [1]: 6) yang berbunyi اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ yang artinya “Tunjukilah kami jalan yang lurus,” bahwa Istiqamah menguatkan seseorang keapada jalan yang lurus, yaitu tetap berusaha dalam kebenaran walaupun dengan berbagai rintangan yang dihadapi.[i]

Secara bahasa istiqamah diartikan secara luas yaitu teguh, tetap, sedangkan secara istilah adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk tetap teguuh pada jalan yang lurus atau jalan kebenaran tanpa ada kebengkokan terhadapnya. Kata istiqamah ini selalu diartikan dalam arti positif. Menurut Al-Jauẓiyah istiqamah adalah kata Jãmi’ (memiliki arti yang banyak) yang dapat diafilikasikan pada setiap aspek kehidupan pada setiap ajaran Islam.[ii]

Kata istiqamah sangat mudah diucapkan, namun sulit untuk dikerjakan. Namun, dalam menjalankan istiqamah tidak mudah. Kita harus selalu sabar dan taat kapada Allah l secara terus-menerus sehingga apa yang kita inginkan dapat diraih atas izin Allah l.

 

Istiqamah Untuk Mendapatkan Hasil Terbaik

Istiqamah dalam urusan dunia bisa dicontohkan dengan konsisten belajar. Belajar adalah hal yang sangat penting dan utama dalam usaha untuk meraih cita-cita atau impian. Misalkan kita mengharapkan untuk bisa melanjutkan ke universitas terbaik di Indonesia, tidak hanya butuh ucapan saja, namun harus dengan belajar secara konsisten. Belajar saja tidak cukup, namun juga harus konsisten. Dengan cara belajar secara terus-menerus, materi yang telah dipelajari tidak akan terlupakan, dan juga dalam menghadapi soal atau semacamnya menjadi lihai karena sudah terbiasa. Hal tersebut juga akan berdampak baik untuk hasil akhirnya, yaitu mendapatkan hasil yang terbaik dan akan dengan mudah mencapai apa yang kita harapkan sebelumnya.

Selain urusan dunia, istiqamah juga perlu diterapkan dalam urusan akhirat. Seperti contohnya dalam menghafal al-Qur’an. Orang yang berhasil menyelesaikan hafalan Qur’an sampai 30 juz, mereka tidak semua orang yang pintar, cerdas, maupun jenius. Hal yang mereka terapkan adalah keistiqamahan. Istiqamah dalam menyetor hafalan, dan juga memuroja’ahnya. Banyak orang pintar dan cepat dalam menghafal, namun tidak istiqamah dalam menjaga hafalannya, maka ayat yang telah dihafal akhirnya perlahan-lahan memudar. Hal ini menyebabkan proses dalam menghafal al-Qur’an menjadi lama dan juga dapat menciptakan dosa karena telah melupakan ayat al-Qur’an yang sudah dihafalkan. Maka dari itu, untuk seorang yang sedang berjuang untuk menjadi hafidz Qur’an hendaklah menjaga hafalannya dengan cara istiqamah dalam muraja’ah. Setelah menjadi hafidz karena selalu istiqomah dalam menghafal dan menjaganya, maka di akhirat nanti ayat-ayat Al-Qur;an yang telah dihafal dapat menolong para penghafalnya atau menjadi syafa’at kelak di hari akhir nanti.

 

Agar Dapat Istiqamah

Istiqamah akan sangat sulit dilakukan jika sebelumnya tidak pernah melakukannya. Maka dari itu, istiqamah dilakukan dengan berproses atau perlahan-lahan. Pada awalnya memang sangat memerlukan kerja keras atau paksaan dari diri sendiri, namun seiring berjalannya waktu paksaan itu akan hilang karena sudah merasakan kenikmatan dalam sebuah kegiatan yang dilakukan dengan istiqomah.

Seseorang yang ingin istiqamah dalam suatu kegiatan, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah niat. Niat yang lurus dan tidak menyimpang. Niatkan juga melakukan sesuatu tersebut hanya karena mengharap ridho dari Allah l. Dengan itu, ketika kita menjalankan suatu kegiatan tersebut akan dinilai ibadah dan juga akan dimudahkan jalannya oleh Allah l dalam meraihnya.

Selain usaha dari diri sendiri dalam melakukan istiqamah, langkah kedua adalah faktor yang datang dari luar diri kita, yaitu lingkungan. Kita harus bisa mencari lingkungan yang baik dan orang-orang yang baik juga. Hal itu sangat penting karena mereka akan mendukung usaha kita. Jika kita bergaul di lingkungan dan orang-orang kurang baik, kita akan kesulitan dalam menjalankan istiqamah tersebut. Cara ini sangat diperlukan karena orang-orang yang baik akan memiliki toleransi yang tinggi terhadap kegiatan yang kita lakukan, mereka pastinya juga akan lebih mendukung dan membrerikan semangat kepada kita.

Hal ketiga yang tak kalah penting dilakukan oleh orang yang berusaha istiqamah adalah do’a dan dzikir kepada Allah l. Kita sebagai seorang muslim dan manusia biasa yang lemah tidak berdaya selain dengan kekuatan Allah, maka harus sepatutnya kita selalu berdo’a dan mengingat Allah l kapan saja dan dimana saja. Seberapapun usaha keras yang kita lakukan, jika kita tidak mengingat Allah l di dalamnya dan tidak mau berdo’a, maka usaha itu terbilang isa-sia-sia. Allah l yang punya segalanya, maka dari itu kita juga harus meminta segalanya kepada Allah l. Sejatinya semua kegiatan atau apapun itu jika tidak dalam kendali dan kehendak Allah l, maka tidak akan pernah terjadi. Kita harus meminta pertolongan kepada-Nya agar selalu diberikan hati yang bersih dan dapat melakukan kegiatan yang baik secara istiqomah.

 

Keutamaan Istiqamah

Istiqamah mempunyai banyak keutamaan, seperti menjadikana jiwa tenang karena hati yang selalu terpaut kepada Allah l, merupakan amalan yang terpuji dan dicintai Allah  l yang tentunya jika dilaksanakan akan mendapat pahala dari Allah l, wujud bersyukur atas nikmat Allah dengan menggerakkan mengoperasikan anggota tubuh, hati, dan pikiran kita untuk selalu dalam jalan kebenaran, serta mendapat jalan yang lurus dari Allah l. Di lihat dari keutamaan tersebut, sampai ada pepatah arab yang berbunyi:

اَلْإِسْـتِقَـامَةِ خَيْرٌ مِـنْ اَلْفِ كَــرَامَةٍ # ثُبُــوْتُ الْكـَـرَامَةِ بـِدَوَامِ الْإِسْـتِقـَـامَةِ

“Istiqamah lebih utama dari seribu karomah, dan tumbuhnya karomah dengan menjaga istiqamah.”

Kita tahu bahwa karomah itu sulit digapai. Dan di sini dijelaskan bahwasanya istiqomah lebih baik daripada seribu karomah. Artinya, keutamaan seseorang yang menjaga ibadah dan amalnya dengan istiqomah akan mendapatkan keutamaan berlipat-lipat.

Dalam usaha untuk meraih kesuksesan di dunia dan akhirat, maka kita harus percaya dan yakin kepada Allah l, bahwa suatu saat nanti kesuksesan tersebut akan bisa kita peroleh. Selain yakin, kita juga harus terus berdo’a dan berusaha. Usaha tersebut dilakukan secara konsisten. Seseorang yang melakukan usaha dengan istiqamah tidak akan pernah merasakan rugi waktu dan lainnya, namun kenikmatan dan pahala yang terus mengalir yang akan mereka dapatkan. Semoga kita selalu dapat mejalankan usaha untuk meraih keinginan dan impian kita dengan istiqamah secara benar, sehingga terdapat keberkahan dan dan pahala nantinya. Aamiin allahumma aamiin. Wa Allâhu a’lam bi ash-shawwâb.[]

 

Mutiara Hikmah

Allah l  berfirman:

 

فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Hud [11]: 112)

Marâji’:

*  Mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam FIAI UII

[i] Hasibuan R. M., Penafsiran Ibn Kasir Tentang Ayar-Ayat Istiqamah, dalam Jurnal Al-I’jaz Vol. 6, No. 1, Januari-Juni 2020, hal. 6.

[ii] Hasibuan R. M., Penafsiran Ibn Kasir Tentang Ayar-Ayat Istiqamah, dalam Jurnal Al-I’jaz Vol. 6, No. 1, Januari-Juni 2020, hal. 8-9.

 

File Lengkapnya bisa diakses pada link berikut ini

https://drive.google.com/file/d/1QduVBMdlDIItRdIYb-CLaQxhhO0i2wiy/view?usp=sharing

 

 

 

 

 

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *