MENGGAPAI KETENANGAN HATI


Suatu hal yang menjadi jalan menuju keistiqomahan dalam mencintai Allah swt adalah dengan firman-Nya yang artinya “Katakanlah (Muhammad): jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu, dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang”. (QS. Ali Imran: 31). Dengan dalil ini, seseorang yang mengaku benar-benar mencintai Allah swt dengan sebenar-benarnya cinta, maka diwajibkan atasnya untuk mengikuti jalannya Rasulullah SAW, mengikuti manhaj (metode/jalan) hidupnya, mengikuti cara beliau beraqidah, beribadah, dan bermuamalah. Bagaimana tidak? Nabi Muhammad SAW merupakan utusan Allah swt kepada setiap mahkluk yang berharap kecintaan Allah swt, sehingga tiadalah sosok yang lebih tau dan lebih baik dalam cara hidupnya untuk menggapai cintanya Allah swt selain beliau Rasulullah saw. Dan inilah cara untuk mengimplementasikan, mengaplikasikan, mengamalkan cinta yang benar kepada Allah swt, yakni dengan mengikuti Sunnah-sunnah Rasulullah kanjeng Nabi Muhammad saw.

Anas Ahmad Rahman
alumni FIAI, UII.

Mutiara hikmah: “dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, berupa: wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan (kendaraan), binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (QS. Ali Imran: 14)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *