Mengambil Hikmah dari Penyelenggaraan Piala Dunia Qatar

Mengambil Hikmah dari Penyelenggaraan Piala Dunia Qatar

Nur Laelatul Qodariyah

*Prodi Ahwal Al-Syakhshiyah FIAI UII, NIM 19421133

 

Bismillâhi walhamdulillâhi wash-shalâtu was-salâmu ‘alâ rasûlillâh,

Perayaan sepak bola dunia kini menjadi hal yang sangat membanggakan bagi umat muslim terutama kepada Negara Qatar. Pasalnya penyelenggaraan piala dunia ini memberikan  dampak yang baik bagi penyebaran Islam saat ini. Seperti yang telah kita ketahui bahwa, Qatar kini menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan sepak bola dunia bergengsi. Hal yang menarik dan berbeda dari penyelenggaraan piala dunia saat ini adalah  kultur budaya dan agamanya yang sebelumnya tuan rumah negara seperti, Brazil, Rusia, Afrika Selatan merupakan negara non muslim.

Dengan Izin Allah Qatar telah Membuktikan

Qatar merupakan salah satu negara Islam di Timur Tengah, dalam kesempatan emas dan momen yang berharga ini. Qatar ingin membuktikan kepada dunia bahwa Islam merupakan agama yang indah dan juga berakhlak. Hal ini lah yang menjadi decak kagum bagi umat muslim di seluruh dunia. Pasalnya kebijakan dan peraturan selama perayaan piala dunia sangat di tegaskan dalam negaranya. Tentu saja pasti ada saja pihak yang tidak setuju dengan peraturan tersebut. Tetapi hal ini tidak menjadikan sebuah pertentangan untuk Qatar dalam mempertahankan peraturan tersebut.

Allahﷻ  berfirman: “ Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia. (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekirannya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Diantara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.” (QS. Ali ‘Imran [3]: (110).

Berdasarkan ayat diatas dapat dipahami bahwa, kita sebagai umat muslim patut bangga karena kita merupakan umat  terbaik yang dilahirkan untuk manusia di muka bumi ini. Islam telah mengatur dengan cantik dalam kehidupan kita di bumi. Dengan hal tersebut tidak ada yang lebih indah kecuali kita dapat memberikan dan juga mengajarkan kebaikan kepada manusia melalui ilmu-ilmu islam yang telah kita pelajari walaupun itu hanyalah satu ayat saja.

Piala Dunia 2022 Qatar sebagai Media Dakwah  Islam

Tidak hanya sekedar perhelatan sepak bola dunia, Qatar menjadikan tuan rumah dengan pola dakwah islam yang memang sudah dipersiapkan dengan matang. Hal ini sudah terlihat dalam pembukaan piala dunia di stadion Al-Bayt pada tanggal 20 November 2022. dengan opening yang sangat luar biasa yaitu dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an. Membuat merinding bagi penonton yang melihat fenomena indah ini. Tidak hanya itu lantunan yang disemarakan oleh anak penyandang difabel yang bernama Ghanim Al-Muftah memberikan kita motivasi bahwa di dunia ini kita harus lebih bersyukur dengan apa yang kita punyai saat ini.[1] Ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibacanya merupakan surah Al-Hujurat ayat 13.

Allah berfirman: Wahai manusia! Sungguh, kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agara kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti ”  (QS. Al-Hujurat [49]: 13).

Dalam ayat ini mempertegas bahwa, golongan apapun, mulai dari jenis kulit, negara, budaya dan juga status sosial semua itu di hadapan Allah ﷻ sama. Tidak ada perbedaan dan juga pilih kasih terhadap sesama manusia.  Hal ini menjadikan Islam sebagai rahmat, kasih sayang kepada manusia.

Larangan yang Diterapkan oleh Qatar.

Demi menjaga budaya dan juga syariat Islam yang tumbuh dalam negara Qatar, hal ini pemerintah melarang secara tegas selama penyelenggaraan piala dunia di Qatar harus mentaati setiap peraturan yang ada. Jika ada pelanggaran di dalam peraturan tersebut maka akan dikenai sanksi yang berat. Semua itu berlaku bagi seluruh aktivis yang terlibat dalam piala dunia ini, baik pengunjung maupun pemain sepak bola yang bertugas.

Seperti yang telah kita ketahui berzina, meminum khamr, kampanye LGBT merupakan salah satu yang diharamkan dalam Islam. Terlepas daripada itu Islam sendiri mengatur bukan tanpa sebab. Misal kita ambil contoh, orang yang meminum khamr dan kemudian mabuk dapat merugikan orang-orang sekitar, dan malah akan menimbulkan kekacauan.

Seperti hadis berikut ini, An Nu’an bin Basyir berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: “Yang halal sudah jelas dan yang haram juga sudah jelas, sedangkan syubhat berada di antara keduanya. Barang siapa meninggalkan syubhat, berarti terhadap yang haram ia akan lebih menjauh. Dan hal-hal yang diharamkan Allah adalah daerah terlarang, maka siapa yang menggembalakan ternak di sekitar daerah terlarang, sangat mungkin ia akan memasukinya.”  (HR. Ahmad, no. 17624).[2]

Selain itu bagi perempuan selayaknya memakai pakaian yang sopan, dan tertutup agar para laki-laki juga dapat menjaga pandangan. Mengingat bahwa wanita merupakan fitnah terbesar bagi laki-laki. Sehingga dalam piala dunia Qatar peraturan tersebut harus diperhatikan.

Kutipan Hadis Nabi Pada Setiap Sudat di Qatar

Pemerintah Qatar sudah menyiapkan segala persiapan indah untuk mengenalkan Islam lebih dekat kepada dunia. Dengan hal tersebut di setiap sudut tempat Qatar telah terpasang poster dengan kutipan-kutipan hadis dari Nabi Muhammad ﷺ.

Diantara hadis-hadis tersebut ialah, “Guard yourself from the hellfire, even with half of a date in charity. If one cannot find it, then with a kind word.” “Jagalah dirimu dari api neraka meskipun dengan sedekah setengah buah kurma. Jika seseorang tidak dapat menemukannya, maka dengan kata yang baik.” [3]

Dari hadis ini menerangkan bahwa kebaikan seseorang itu nilainya tidak terbatas, walaupun hanya memberi setengah buah kurma hal itu merupakan sebuah kebaikan bagi seseorang yang membutuhkan. Kebaikan pula tidak melihat dari sisi harta saja, melainkan sikap saling tolong menolong kepada sesama muslim juga menjadikan indikator sebagai kebaikan.

Hikmah Penyelenggaraan Piala Dunia Qatar

Dari sini kita belajar bahwa, dimanapun kita berada, sebagai seorang muslim kita dapat menyebarkan nilai-nilai Islam kepada manusia. Begitu juga dengan Qatar yang berkesempatan untuk menjadi tuan rumah memiliki inovasi agar bagaimana caranya bisa mengenalkan wajah Islam kepada dunia. Bahwa Islam itu Rahmatan lil ‘alamin, Islam itu indah, penuh kasih sayang dan ramah. Sehingga anggapan seseorang yang menganggap bahwa Islam itu teroris, radikal, dan intoleran menjadi terbantahkan dengan realita yang ada bahwa Islam itu tidak seperti itu.

Selain itu dalam penyelenggaraan piala dunia di Qatar Syaikh Muhammad Jaber adik dari Syaikh ali Jaber mengungkapakan rasa bahagia dan bangga terhadap Qatar, pasalnya kurang lebih orang 585 masuk Islam sebelum acara dimulai dan kemarin setelah mulai telah mencapai 1000 orang lebih yang masuk Islam.[4] Wa Allâhu a’alm bish shawwâb.[]

[1] Nur Khoirin YD, “ Belajar Dakwah dari Piala Dunia Qatar”, dikutip dari https://jatengdaily.com/2022/belajar-dakwah-dari-piala-duni. Diakses pada hari Rabu tanggal 30 November 2022.

[2] Ensiklopedia Hadis, “ H.R Ahmad no. 17624”, Shahih menurut Syu’aib al-Arna’uth

[3] Ilham Ardha Saputra, “Lewat Piala Dunia 2022, Qatar Kenalkan Islam dengan Pasang Banner Hadits Nabi Soal Beramal hingga Api Neraka”, dikutip dari https://www.wonosobozone.com/gayahidup/pr-4675772800/lewat-piala-dunia-2022-qatar-kenalkan-islam-dengan-pasang-banner-hadits-nabi-soal-beramal-hingga-api-neraka.  Diakses pada hari Rabu tangal 30 November 2022.

[4] Muhamad Husni Tamami, “ Piala Dunia 2022 di Qatar, Syekh Muhammad Jaber: 1.000 Orang Masuk Islam” dikutip dari https://www.liputan6.com/islami/read/5133011/piala-dunia-2022-di-qatar-syekh-muhammad-jaber-1000-orang-masuk-islam. Diakses pada hari Rabu tanggal 30 November 2022.

Download Buletin klik disini

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *