Keistimewaan Masjidil Aqsa

Keistimewaan Masjidil Aqsa

Nur Laelatul Qodariyah*

 

Masjidil Al Aqsa atau biasa disebut dengan Baitul Maqdis merupakan masjid yang di berkahi dan di Agungkan. Keistimewaannya bahkan tercatat pada Al-Qur’an. Sehingga tidak heran masjidil Aqsa kerap kali di datangi oleh umat Islam saat melakukan perjalanan religi. Selain itu Masjidil Aqsa merupakan tempat suci bagi 3 agama yaitu Islam, Yahudi, Nasrani. Dalam Islam sendiri Masjidil Aqsa merupakan tempat dimana Rasulullah ﷺ melakukan Mi’raj ke Sidratul Muntaha. Sedangkan menurut agama Nasrani Masjidil Aqsa diyakini sebagai tempat yang pernah ditiduri oleh Jacob (Nabi Yakub). Sedangkan menurut agama Nasrani meyakini bahwa, di dalam batu itulah tempat Abraham (Nabi Ibrahim) mengorbankan anaknya untuk dikurbankan di Makkah.[1]

Allah ﷻ berfirman,

سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ

Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya Sebagian tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat”. (Q.S. Al-Isra’ [17]: 1).

Dikutip dari buku Kilau Mutiara Sejarah Nabi ﷺ yang ditulis oleh Amanda Mustika, Masjidil Aqsa merupakan masjid yang mampu menampung kurang lebih 400 ribu jamaah berbentuk persegi dengan bangunan masjidnya sebesar 83 meter dengan lebar 56 meter. Melihat kacamata sejarah berdirinya Masjidil Aqsa tidak ada yang mengetahui secara pasti, hal ini terjadi karena perbedaan berbagai sumber. Namun secara pasti Masjidil Aqsa merupakan masjid tertua kedua setelah Masjidil Haram, sesuai yang disebutkan dalam buku Qashash Al- Anbiya karya Ibnu katsir, yang menyebutkan bahwa Masjidil Aqsa merupakan masjid tertua kedua setelah Masjidil Haram.[2] selain itu keistimewaan yang lain adalah;

Masjidil Aqsa Sebagai kiblat Pertama umat muslim

Masjidil Aqsa atau Baitul Maqdis merupakan kiblat pertama umat Islam sebelum Nabi ﷺ melakukan Isra’ Mi’raj. Hal ini di ketahui Nabi ﷺ pernah sholat sunnah yang mengarah ke Baitul Maqdis. Dikutip dari buku yang ditulis oleh Syahruddin El-Fikri berjudul situs-situs dalam Al-Qur’an, alasan kenapa Masjidil Aqsa dijadikan kiblat pertama umat Islam dikarenakan, pada saat itu kondisi Masjidil Haram masih dipenuhi dengan berhala yang mencapai 309 buah dan disembah oleh bangsa Arab dengan hal tersebut akan memunculkan kekhawatiran jika Rasulullah ﷺ  beribadah di tempat yang dominan dengan kekufuran sedangkan orang kafir Quraisy akan semakin senang karena seolah-olah Rasulullah ﷺ sedang mengakui kalau berhala-berhala tersebut merupakan Tuhannya.[3]

Masjid kedua yang Allah Posisikan di Bumi

Masjid yang pertamakali diletakan oleh Allah ﷻ ialah Masjidil Haram setelahnya adalah Masjidil Aqsa dengan hal itu masjidil Aqsa menjadi salah satu tempat yang di istimewakan oleh Allah ﷻ. Dari Abu Dzarr berkata, “ Aku bertanya kepada Rasulullah , masjid apakah yang pertama di bangung di muka bumi ini? Beliau menjawab, “Masjidil Haram.” Aku bertanya lagi, “Kemudian apa?” beliau menjawab, “Al-Masjidil Aqshaa” beliau bertanya lagi, “Berapa lama selang waktu antara keduannya?” beliau menjawab, “Empat puluh”. (H.R Bukhari, no. 3172).[4] dengan hal tersebut tidak heran kalau rakyat Palestina tidak gentar untuk mempertahankan tanah, dan juga Masjidil Aqsa. Berkat Palestina seharusnya kita berterimakasih karena tetap kokoh untuk tidak sedikitpun mundur dari kediamannya, karena jika Masjidil Aqsa beserta semua tanah di Palestina berhasil di kuasai oleh kaum Yahudi lantas bagaimana dengan Makkah yang bisa saja akan menjadi sasaran selanjutnya.

Tempat yang pernah disinggahi Rasulullah saat Isra’ Miraj’

Keistimewaan yang lain ialah Masjidil Aqsa pernah menjadi persinggahan Nabi ﷺ  saat Isra’ Miraj’. Seperti yang pernah disinggung sebelumnya bahwa, Masjidil Aqsa merupakan tempat yang disinggahi setelah usai melakukan perjalanan dari Masjidil Haram. Tempat ini (Masjidil Aqsa) menjadi saksi bahwa, Rasulullah ﷺ mendapatkan wahyu dari Allah ﷻ yang sangat luar biasa, yaitu perintah shalat 5 waktu yang harus dilaksanakan oleh umatnya. Disinilah Nabi Muhammad ﷺ diangkat sampai langit ketujuh (Sidratul Muntaha) selagi memperlihatkan wahyu untuknya.[5]

Lantas sangat tidak etis jika Masjidil Aqsa beserta tanah yang ada di daerah Palestina direbut dan dijadikan Negara baru oleh bangsa Yahudi hanya alasan bahwa tanah tersebut adalah tanah yang diberikan dari bangsa penajajah terdahulu. Jika memang ingin berperang maka peranglah dengan baik-baik. Ini bukan hanya tentang Agama namun tentang kemanusiaan. Bagaimana mungkin bisa Rumah sakit ikut-ikutan dijadikan sasaran pengeboman. Setiap orang berhak untuk bebas dan mendapatkan perlindungan hukum. Etika berperang yang digencarkan Israel ke Palestina itu bukanlah perang, tapi pembunuhan massal yang disengaja. Untuk itu kita sebagai umat muslim jangan pernah putus untuk membantu ataupun mendoakan Palestina meski itu hanya pembelaan di media sosial. Setidaknya kita tahu dimana kita berpihak saat ini. Ya Allah berikanlah kemenangan dan kemerdekaan kepada kaum muslimin di Palestina. Amîn.

Marâji’

* Alumni Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia

[1] Muh. Ikhsan, “Bayt Al-Muqaddas: Perspektif Sejarah dan Siyasah”, Al- Munzir, (2018), 1.

[2] Jihan Najla Qatrunnada, “Kisah Berdirinya Masjid Al Aqsa, disebut Tertua setelah Masjidil Haram” dikutip dari https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/hikmah/kisah/d-6979380/kisah-berdirinya-masjid-al-aqsa-disebut-tertua-setelah-masjidil-haram/amp diakses pada tanggal 5 November 2023

[3] Berliana Intan Maharani, “Masjidil Al Aqsa: Kiblat Umat Islam yang Pertama Kali sebelum Ka’bah” dIkutip dari Masjid Al Aqsa: Kiblat Umat Islam yang Pertama Kali sebelum Ka’bah (detik.com) diakses pada tanggal 5 November 2023

[4] Ensiklopedi Hadits, “H.R Bukhari no.3172” Shahih menurut Ijma’ Ulama

[5] Zalsabila Natasya, “ 4 keistimewaan masjid Al Aqsa yang ingin dikuasai oleh Israel” dikutip dari 4 keistimewaan Masjid Al Aqsa yang ingin dikuasai oleh Israel (insertlive.com) diakses pada hari selasa tanggal 7 November 2023

Download Buletin klik disini

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *